Laptop lemot memang sangat menyebalkan. Apalagi untuk pengguna yang aktif multitasking menggunakan laptop. Jika Anda mengalami masalah seperti ini, Anda harus mengetahui cara agar laptop tidak lemot untuk mengatasinya.
Banyak faktor yang menyebabkan berkurangnya kinerja laptop. Bisa karena pemakaian yang sudah lama, keterbatasan RAM, terlalu banyak aplikasi yang Anda buka, keberadaan virus dan malware di dalam laptop, atau penyimpanan yang sudah penuh.
Cara membuat Laptop Tidak Lemot
Pastinya Anda tidak ingin berlama-lama dalam kondisi laptop yang lambat. Karena itu kita akan membahas mengenai cara agar laptop tidak berat atau lemot tanpa harus mengunjungi tempat servis laptop.
1. Menggunakan Perangkat Lunak yang sesuai dengan Spek Laptop
Cara pertama ini juga menjadi langkah pencegahan agar kinerja laptop selalu terjaga. Hanya gunakan software yang memang didukung oleh device Anda. Menggunakan software yang tidak sesuai sangat mungkin membuat laptop berjalan lambat.
Hal ini bisa terjadi karena sistem harus bekerja keras dalam membuka aplikasi tersebut. Karena hal itu, sebisa mungkin cek kembali requirements aplikasi yang akan Anda install dan sesuaikan dengan spesifikasi laptop Anda.
2. Menghapus File yang sudah Tidak Terpakai
Ternyata terlalu banyak menyimpan file memiliki dampak terhadap kinerja perangkat Anda. Maka dari itu, membersihkan laptop dari file yang tidak terpakai sangat penting agar laptop tidak lemot. Menghapus file dapat memberikan ruang yang cukup pada drive untuk bisa bekerja dengan lebih baik.
Anda bisa menghapus file yang tersimpan di drive C. Caranya adalah dengan membuka “file explorer” kemudian klik “This PC” dan buka “direktori C”. Silakan pilih file mana yang Anda rasa tidak penting lagi.
3. Cara Agar Laptop Tidak Lemot dengan Membersihkan Cache
Membersihkan cache menjadi salah satu cara agar laptop tidak lemot. Anda bisa membersihkan cache secara berkala. Caranya adalah sebagai berikut.
Buka “file explorer” atau “file manager”. Kemudian klik kanan di “drive C atau D” untuk bisa membuka “properties” drive tersebut.
Jika sudah terbuka, Anda bisa menekan tab “General” dan klik “Disk Cleanup” untuk membersihkan cache yang ada di device Anda.
4. Mencegah Virus dengan Antivirus Laptop
Virus bukan hanya akan merusak file yang ada di dalam device. Keberadaannya ternyata bisa menjadi beban tersendiri bagi kinerja sistem. Hal ini bisa terjadi karena biasanya virus juga menyasar sistem dan program suatu perangkat.
Untuk bisa mencegah virus, Anda bisa mengaktifkan antivirus bawaan maupun menginstal aplikasi antivirus eksternal. Antivirus ini pastinya sangat penting bagi Anda yang aktif menggunakan laptop.
Kalau laptop Anda mengalami crash atau menjadi lambat kinerja nya, segera gunakan antivirus untuk mengatasi virus dan malware tersebut.
Saya rekomendasikan menggunakan antivirus malwarebytes karena selain ringan, malwarbytes juga bisa membersihkan laptop dari serangan malware hingga ke browser.
5. Menambahkan RAM pada Laptop
RAM atau Random Access Memory merupakan sebuah komponen yang fungsinya adalah untuk menyimpan data secara sementara atau saat device sedang berjalan. Peran RAM cukup penting bagi sebuah device. Karena itu, menambahkan RAM laptop menjadi solusi agar kinerja laptop tidak lemot.
Sebagai contoh, jika RAM laptop Anda itu 2GB atau 4GB, Anda bisa menambahkannya sampai 8GB. Untuk RAM 8GB sebenarnya sudah cukup. Apalagi untuk penggunaan biasa seperti membuka Microsoft Word. Namun, jika memang dirasa butuh, Anda bisa melakukan upgrade sampai 16GB atau 32GB.
Semakin besar RAM yang digunakan akan semakin meningkat pula kinerja laptop Anda dalam membuka aplikasi dan software lainnya di laptop.
6. Memanfaatkan Memori SSD
Cara berikutnya agar laptop tidak lemot saat dipakai adalah dengan menggunakan SSD. Memori SSD ini akan menggantikan HDD yang ada pada laptop.
Namun, upgrade SSD memang terbilang mahal. Tapi secara kinerja, SSD akan sangat membantu Anda yang ingin mengoperasikan laptop dengan cepat. Apalagi jika Anda melakukan aktivitas yang berat seperti ngoding atau hal lainnya sebagai developer. Hal ini bisa meminimalisir yang namanya lag saat run program.
7. Cara Agar Laptop Tidak Lemot dengan Menggunakan Penyimpanan Cloud
Berkaitan dengan penyimpanan file, cara terakhir ini akan menjadi solusi apabila Anda memiliki banyak file. Anda tidak perlu lagi menyimpan file di laptop.
Manfaatkanlah cloud atau penyimpanan awan sebagai tempat Anda menaruh file-file penting Anda. Dengan memanfaatkan penyimpanan awan, Anda juga tidak perlu lagi pusing tentang penyimpanan yang kecil.
Selain tentang penyimpanan, Anda juga tidak perlu repot-repot menghapus file secara berkala agar kinerja laptop tetap stabil.
Ada beberapa layanan cloud yang bisa Anda manfaatkan. Seperti icloud, OneDrive, Google Drive, Amazon Drive, Dropbox, MediaFire, dan masih banyak lagi. Anda bisa menyesuaikan jenis cloud dengan kebutuhan Anda. Pasalnya, setiap jenis cloud memiliki kelebihannya masing-masing.Beberapa cara agar laptop tidak lemot tersebut sangat mudah untuk Anda lakukan. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Tanpa harus ke tempat servis, laptop Anda sudah siap untuk menunjang kegiatan Anda di rumah saja.